Sunrise kampung halaman


Indah sekali pagi ini. bantal, guling di atas dipan kayu melepas kan lelah aktifitas kemarin, ayooo brangkat, eeee mamdi dulu (suara Mama) dingin memang tetapi suegerrre POOOLL loooo. sengaja bangun lebih awal dari biasanya pagi ini, karna ingin menikmati asrinya kampung halaman.

Kampung halaman adalah tempat yang dirindu rindukan oleh perantau, tempat bernostalgia masa kecil, tempat yang sejuk di badan hangat dalam benak. Ramahnya lingkungan, senyum, sapa  warga kampung halaman yang di rindu.

oke mama..... thanks mam
sunrise di kampung halaman memang memanjakan mata, udara pagi sejuk dihirup, sinar nya hangat menyapa kulit yang tak tertutup jaket usang milik bapak yang ku pakai.
dengan sepedah motor butut suara nyaring, asap sedikit tebal dari kenalpot berbau oli terbakar, jok custom dari kaju jati (sepedah motor segala medan). kendaraan ini salah satunya yang mampu menyedot sebagian kerinduan. perlahan tali gas dimanikan sambil mekan tuas kopling, kaki kiri pun bergerak menginjak gigi sepedah motor butut, pelan pelan ku paju, yang penting melaku melaku (kata mama)

 Sepanjang jalan memandangi setiap sudut kampung halaman, masihkah tak berubah kampung halaman ini, masihkah seperti dulu tanya dalam benak.
sepanjang pejalanan bernostalgia dengan gerandong (sebutan motor butut di kampung halaman) sesekali ku dengar teriakan warga memanggil menayakan mau kemana dan menawarkan teh hangat di rumahnya sambil melambaikan tangan. (HEyyyyy,.... Nengdi... MAMPER..??!!!!), wehhh nyaring bukan tak kalah dengan nyaringnya suara gerandong milik bapak, suara seperti ini lah yang membuat nyaman di kampung halaman. (iya nanti aku mampir sepulang dari nostalgia ku dalam benak ku jawab) sambil ku lambaikan tangan dan mengangguk.

ku tancap gas sepedah motor ku lebih kencang ke arah pantai,asap dari kenalpot semakin tebal dan semakain menyengat bau oli terbakar, tak mau ketinggalan moment detik detik mentari bangun pagi. suara deburan ombak menerjang pinggiran pantai mulai terdengar, semakin semangat ku sampai ke rumaha kayu karya bapak dan paman, tempat istirahat jika sudah lelah bekerja. dari tempat ini dapat ku pandangi matahari mengintip kampung halaman. angin pantai menambrak nabrak wajah menerbangakan rambut keriting ku. (waaahhhh indahnya ) terlihat nelayan perahu sampan di sapa sinar matahari. seperti melihat lukisan di musium galeri. hanya beda nya ini sangat terasa keindahanNYA.

ya mungkin sampai disini dulu ceritanya nanti di lanjut lagi ada tamu  soalnya Heee heee.
buay buayyy.....

Sunrise kampung halaman Sunrise kampung halaman Reviewed by pemuda on Maret 29, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.